Hurricane Beryl, badai besar kategori 5 pertama di musim Atlantik 2024, telah meninggalkan jejak kerusakan di seluruh Karibia. Badai ini menghantam pulau-pulau di tenggara Karibia, termasuk Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Dominica, dan Martinique.
Kekuatan dan Dampak Hurricane Beryl
Beryl mencapai puncaknya sebagai badai kategori 5 pada 2 Juli 2024, dengan kecepatan angin mencapai 157 mph. Badai ini membawa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang pasang yang dahsyat. Di beberapa daerah, hujan turun hingga 10 inci dalam sehari.
Dampak Beryl sangat parah. Di Grenada, badai ini menewaskan tujuh orang dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur. Saint Lucia dan Saint Vincent and the Grenadines juga mengalami kerusakan yang signifikan, dengan banyak rumah dan bisnis yang hancur.
Perjalanan Beryl dan Ancaman Baru
Setelah meninggalkan Karibia, Beryl melemah dan bergerak ke arah barat laut. Badai ini diperkirakan akan menghantam Semenanjung Yucatan di Meksiko pada 6 Juli 2024. Pihak berwenang di Meksiko telah mengeluarkan peringatan badai untuk wilayah tersebut dan mengimbau penduduk untuk bersiap menghadapi badai.
Meskipun Beryl telah melemah, badai ini masih berpotensi berbahaya. Penduduk di sepanjang jalur Beryl diimbau untuk mengikuti instruksi dari pihak berwenang dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dan harta benda mereka.
Pelajaran yang Dipetik dari Hurricane Beryl
Hurricane Beryl adalah pengingat bahwa musim badai Atlantik telah dimulai. Penting bagi semua orang yang tinggal di daerah yang rawan badai untuk bersiap menghadapi musim badai. Ini termasuk memiliki rencana evakuasi, menyimpan persediaan darurat, dan tetap mendapat informasi tentang perkembangan badai.
Kesimpulan
Hurricane Beryl adalah badai besar yang telah menyebabkan kerusakan signifikan di Karibia. Penting bagi semua orang yang tinggal di daerah yang rawan badai untuk bersiap menghadapi musim badai dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dan harta benda mereka.