Kapan perayaan Cap Go Meh diadakan? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi mereka yang ingin lebih memahami budaya Tionghoa. Cap Go Meh adalah salah satu perayaan penting yang menandai penutupan rangkaian Tahun Baru Imlek. Di artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang waktu, makna, dan tradisi unik yang menyertai perayaan ini.
Apa Itu Cap Go Meh?
Cap Go Meh (dalam bahasa Hokkien) atau Yuánxiāo Jié (元宵节) dalam bahasa Mandarin adalah festival yang diadakan pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Perayaan ini menandai berakhirnya rangkaian perayaan Imlek dan sering disebut sebagai “Festival Lentera”.
Kapan Perayaan Cap Go Meh Diadakan?
Kapan perayaan Cap Go Meh dirayakan? Jawabannya adalah pada hari ke-15 bulan pertama penanggalan Imlek, yang biasanya jatuh pada bulan Februari atau awal Maret dalam kalender Masehi. Tanggal pastinya bervariasi setiap tahun karena mengikuti kalender lunar.
Contoh:
- Tahun 2023: Cap Go Meh jatuh pada 5 Februari.
- Tahun 2024: Cap Go Meh akan dirayakan pada 24 Februari.
Makna dan Sejarah Cap Go Meh
Cap Go Meh memiliki makna filosofis yang dalam. Angka 15 dalam penanggalan Imlek melambangkan bulan purnama pertama di tahun baru, yang dianggap sebagai simbol kebulatan tekad, kebahagiaan, dan keharmonisan. Selain itu, perayaan ini juga memiliki akar sejarah yang panjang, dimulai sejak zaman Dinasti Han (206 SM – 220 M).
Tradisi Unik dalam Perayaan Cap Go Meh
Berikut adalah beberapa tradisi yang biasanya dilakukan saat Cap Go Meh:
1. Festival Lentera
- Lentera warna-warni digantung dan diterbangkan ke langit sebagai simbol harapan dan doa untuk tahun yang lebih baik.
- Lentera sering dihiasi dengan teka-teki atau puisi yang harus dipecahkan.
2. Makanan Khas
- Tangyuan (bola-bola ketan): Makanan khas Cap Go Meh yang melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga.
- Yuanxiao: Varian lain dari tangyuan yang biasanya diisi dengan kacang merah atau wijen.
3. Pertunjukan Budaya
- Tarian naga dan barongsai sering diadakan untuk menghibur masyarakat.
- Pertunjukan musik tradisional Tionghoa juga menjadi bagian dari perayaan.
4. Doa dan Ritual
- Masyarakat Tionghoa biasanya berdoa di kelenteng untuk memohon keberkahan dan perlindungan di tahun baru.
Baca juga:
Mengenal Burung Cungcuing: Ciri, Habitat, dan Mitosnya
Perayaan Cap Go Meh di Indonesia
Di Indonesia, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah, terutama di kota-kota dengan populasi Tionghoa yang besar seperti Jakarta, Semarang, dan Singkawang. Beberapa kegiatan yang sering dilakukan antara lain:
- Pawai Lentera: Masyarakat berjalan sambil membawa lentera warna-warni.
- Festival Kuliner: Menyajikan hidangan khas Cap Go Meh seperti tangyuan.
- Pertunjukan Seni: Menampilkan tarian dan musik tradisional.
Fakta Menarik tentang Cap Go Meh
- Lentera Raksasa: Di beberapa daerah, lentera raksasa dengan bentuk unik seperti naga atau phoenix sering dipajang.
- Teka-Teki Lentera: Tradisi memecahkan teka-teki yang tertulis di lentera dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan.
- Simbol Kebersamaan: Cap Go Meh adalah momen terakhir bagi keluarga besar untuk berkumpul sebelum kembali ke rutinitas sehari-hari.
Kesimpulan
Kapan perayaan Cap Go Meh diadakan? Jawabannya adalah pada hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, yang menandai penutupan rangkaian perayaan Imlek. Perayaan ini tidak hanya kaya akan tradisi dan makna, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan dan mengharapkan keberkahan di tahun baru. Jadi, jika Anda ingin merasakan kemeriahan Cap Go Meh, pastikan untuk menandai tanggalnya di kalender Anda!