Manfaat Bawang Dayak

Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

Bawang Dayak, yang juga dikenal sebagai Bawang Sabrang atau Bawang Tiwai, adalah tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Eleutherine palmifolia (L.) Merr atau Eleutherine bulbosa Mill. Tanaman ini memiliki umbi merah menyala yang lebih kecil dari bawang merah biasa, namun memiliki banyak khasiat dan manfaat kesehatan.

Asal Usul Nama Bawang Dayak

Bawang Dayak, dikenal dengan nama lain seperti Bawang Berlian, Bawang Sabrang, dan Bawang Tiwai, merujuk pada tanaman yang telah lama digunakan oleh Suku Dayak di Kalimantan sebagai rempah dan obat tradisional. Terlepas dari berbagai nama, Bawang Dayak tetap dikenal sebagai tanaman obat yang kaya manfaat.

Kandungan Gizi Bawang Dayak

Bawang Dayak mengandung berbagai senyawa penting seperti Naphthalene, Anthraquinone, Naphthoquinone, Eleutherinoside A, Eleutherin, Eleutherol, senyawa fenolik, Isoeleutherol, dan Flavonoid. Senyawa-senyawa ini memberikan banyak manfaat kesehatan.

Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

Mengurangi Radang Sendi

Ekstrak bawang berlian dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada sendi tikus, berkat kemampuannya mengurangi sitokin pemicu peradangan.

Menurunkan Risiko Diabetes

Bawang sabrang mengandung eleutherinoside A yang membantu menghambat penyerapan karbohidrat, mengontrol pelepasan glukosa, dan meningkatkan penyerapan gula oleh otot dan liver. Meski penelitian masih dalam tahap awal, potensi bawang dayak untuk menanggulangi diabetes menarik perhatian.

Mengatasi Infeksi

Bawang Dayak kaya akan antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, dan tannin yang memiliki potensi melawan bakteri berbahaya seperti Staphylococcus aureus (MRSA), B. cereus, Shigella sp., dan Pseudomonas aeruginosa.

Membantu Pengobatan Malaria

Senyawa aktif seperti naphthaquinone, eleutherin, dan isoeleutherin yang terdapat dalam Bawang Dayak memiliki potensi untuk melawan parasit penyebab malaria. Meski penelitian masih pada tahap simulasi komputer, hasilnya cukup menjanjikan.

Meningkatkan Kepadatan Tulang

Studi menunjukkan bahwa ekstrak bawang dayak dapat meningkatkan kadar kalsium, massa, dan panjang tulang. Meski penelitian masih awal dan dilakukan pada tikus, potensinya dalam mencegah osteoporosis patut diperhatikan.

Menangkal Radikal Bebas

Bawang Dayak mengandung antioksidan seperti flavonoid dan fenolik yang dapat membantu melawan radikal bebas. Radikal bebas yang berasal dari paparan luar seperti rokok, radiasi, dan polusi dapat merusak sel dan DNA, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.

Mengatasi Gejala Menopause

Penelitian terkait gejala menopause telah menyoroti kemampuan Bawang Dayak dalam mengatasi gejala menopause. Senyawa eleutherinol yang terdapat dalam Bawang Dayak telah terbukti mampu mengikat reseptor estrogen alfa (ERα), memberikan harapan bagi perempuan yang mengalami penurunan kadar estrogen selama menopause.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Bawang Dayak memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Peningkatan lemak darah sering terjadi akibat penurunan kadar estrogen, dan bawang dayak dapat membantu menjaga keseimbangan lipid.

Menjaga Kesehatan Gigi

Tanaman ini telah lama digunakan oleh suku Dayak untuk mengobati karies gigi. Tampaknya kandungan senyawa dalam Bawang Dayak memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi.

Pengobatan Tradisional Suku Dayak

Suku Dayak telah lama memanfaatkan bawang dayak dalam pengobatan tradisional, dari pengobatan darah tinggi hingga penyakit kronis lainnya. Bawang dayak adalah bagian penting dari perawatan kesehatan tradisional mereka.

Dengan semua potensi kesehatan yang dimiliki Bawang Dayak, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Hasil-hasil dan harga yang menjanjikan pada tahap awal perlu diuji ulang pada populasi manusia dalam skala yang lebih besar.

Scroll to Top